Friday, April 13, 2012

FORMAT PENYAJIAN

4Selama proses desain, akan terjadi komunikasi timbal balik, di mana arsitek akan menyajikan berbagai alternatif desain dalam bentuk gambar, yang akan dipresentasikan sejelas-jelasnya kepada pemberi tugas (klien)
Cara mempresentasikan desain akan dibuat seinformatif mungkin dan dapat menjelaskan secara mendetail mengenai setiap aspek desain yang ingin diungkapkan arsitek kepada kliennya.
langkah -langkah penyajiannya dapat anda perhatikan di bawah ini :

1) Tahap Input Data
Pertama kirim email anda kepada kami, berupa data- data awal sebagai pedoman kami dalam tahap pembuatan Desain selanjutnya meliputi :

* Nama & Lokasi Tempat tinggal anda
* Kebutuhan Ruang & Konsep Awal
* Data ukuran lahan
* Keterangan gambar situasi
* Bila perlu Foto lahan, rumah atau ruangan yang akan dikerjakan.

2) Tahap Pra -Desain
Tahap ini merupakan ide atau gagasan arsitek menjawab kemauan dan kebutuhan klien. Outputnya kami kirim melalui email anda, berupa desain bangunan secara umum (belum detail), memberi gambaran tentang sistem bangunan secara keseluruhan antara lain :

* Gambar situasi yang menunjukkan posisi bangunan dalam lahan terhadap lingkungannya.
* Gambar Denah(Floor Plan) yang menunjukkan layout ruang-ruang yang ada , nama ruang serta ukuran kasarnya serta diberi keterangan perbedaan ketinggian lantai.
* Tampak bangunan(elevation), yang menunjukkan pandangan kearah bangunan , minimal dari 2 sisi.
* Potongan (section) menunjukkan posisi ruangan dalam bangunan yang dipotong secara memanjang dan melintang.
* Rencana anggaran biaya secara kasar untuk mendirikan bangunan, dan perhitungan ini berdasarkan harga per meter persegi.

Catatan : Dalam tahap Pra- Desain ini kami memberikan kesempatan kepada anda, melakukan revisi gambar sebanyak 3 kali.


3) Tahap Rancangan Pelaksanaan (Gambar Detail)
Dalam tahap ini desain kami buat lebih detail lagi, meliputi semua sistem baik sistem arsitektural, sistem struktur maupun sistem mekanikal dan elektrikal. Semua ukuran-ukuran dalam bangunan sudah ditentukan, dan semua material yang digunakan pada bangunan pun sudah jelas. Dalam tahapan ini digunakan skala gambar lebih besar yakni 1:200, 1:100,1:50 dan 1:20.
Output gambarnya berupa gambar ground plan yang menunjukkan hubungan lantai dasar dengan tapaknya, juga titik titik penting untuk pelaksanaan konstruksi fisik . Dijelaskan juga ketinggian lantai tiap ruangan , tinggi tanah terhadap bangunan dan material yang digunakan. Denah yang lebih detail, ukuran -ukuran (dalam , luar , sumbu). Tampak dari 4 sisi yang digambarkan secara jelas material bangunannya. Potongan melintang dan memanjang yang lebih detail, semua ukuran lengkap, ketinggian plafond setiap lantai, ketinggian bangunan secara keseluruhan, tinggi ambang jendela dan pintu dan sebagainya. Rencana anggaran biayanya sudah jelas lebih pasti dan terinci untuk masing-masing sistem arsitektur, struktur serta mekanikal dan elektrikal.

Contoh Gambar Detail meliputi :

1. Gambar. Denah & Renc. Pondasi

2.Gambar. Tampak

* Tampak Depan
* Tampak Samping kanan
* Tampak Samping Kiri
* Tampak Belakang

3. Gambar Potongan (Section)

* Potongan A-A
* Potongan B-B

4. Gbr Rencana Atap & Plafond

5. Gbr. Sanitasi & Instalasi Listrik

6. Gbr. Pola Lantai & Denah Kusen

7. Detail Kusen

8. Detail Sudut Plafond & Detail Plin Lantai

9. Detail Dapur

10. Detail Km/wc

11. Detail Sanitasi

12. Detail Struktur

13. Detail Plat

Komentar :

ada 0 comments ke “FORMAT PENYAJIAN”

Post a Comment