Friday, April 13, 2012

Griya Arsitektur adalah Arsitek dan Perencana mengkhususkan usahanya pada bidang jasa perencanaan desain dan pembangunan rumah tinggal, baik rumah tinggal kawasan (perumahan) maupun non kawasan.

kami menerima jasa perencanaan dan pelaksanaan desain arsitektur bangunan dengan segala bentuk kemungkinannya.

Perencanaan meliputi penentuan gaya desain arsitektur, penentuan tata letak ruang-ruang yang akan menentukan struktur bangunannya maupun keselarasan elemen material yang digunakan.

Kami yakin dan percaya bahwa anda pasti memiliki konsep, ide dan gagasan yang ingin di aktualisasikan didalam arsitektur bangunan anda.Dan kami dengan senang hati mengaktualisasikan ide dan gagasan anda kedalam bentuk desain yang kongkrit tanpa mengurangi nilai fungsi dan estetika arsitektur bangunan pada umumnya.

Lalu Kira-kira Apa yang ada di benak anda ketika ingin merencanakan untuk membangun sebuah bangunan tempat tinggal ?
Pertanyaan yang sering muncul adalah :

Akankah saya bangun sendiri atau diborongkan ke orang lain?
Pertanyaan itu muncul pada saat seseorang memiliki dana untuk membangun sendiri atau diborongkan ke pihak lain. Sayangnya, untuk membangun sendiri tentu sulit bagi mereka yang tidak mempunyai dasar pemahaman tentang bangunan atau belum pernah melihat suatu pekerjaan bangunan. Rasa was-was tidak tercapainya keinginan memperoleh sebuah rumah akan muncul sehingga tak jarang diambil suatu keputusan untuk diborongkan.
Tak dapat disangkal dalam setiap pekerajaan borongan, ada beberapa dasar yang dijadikan faktor dalam perhitungan rencana anggaran biaya atau biaya penawaran, yaitu faktor bahan, tenaga, alat, biaya tak terduga dan profit. Dari beberapa faktor tersebut tentu ada faktor yang dapat di hemat bila dikerjakan sendiri. Hal yang dapat dihemat tersebut misalnya membeli sendiri bahan bangunan atau material. Contoh lain yang dapat dilakukan penghematan adalah mencari toko bangunan yang sedang melakukan discount. Faktor profit pemborong pun dapat dihilangkan bila dikerjakan sendiri. Hal yang lebih penting saat rumah dikerjakan sendiri adalah leluasa dalam mengambil keputusan untuk berubah.
Sekarang, bila diputuskan untuk diborongkan, pada saat akan dilakukan perubahan maka harus ditempuh jalur pekerjaan tambah-kurang. Pekerjaan tambah artinya pekerjaan yang ditambahkan diluar perjanjian yang sudah ditetapkan. Sementara pekerjaan kurang adalah pekerjaan yang dibatalkan untuk dikerjakan. Ini akan lain bila pekerjaan pembangunan rumah dikerjakan sendiri. Perubahan akan berlangsung dilakukan tanpa harus bertele-tele. Tentu hal yang paling melegakan seseorang adalah timbulnya perasaan puas bila pembangunan rumahnya dikerjakan sendiri.
Membangun sendiri ini bukan berarti pemilik rumah harus”turun tangan” langsung dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan. Membangun sendiri berarti pemilik rumah hanya bertindak sebagai perencana, pemborong dan pengawas. Bila ini dilakukan biaya yang dapat dihemat cukup besar.
Sekarang bagaimana dapat membangun sendiri bila pemilik rumah tidak memiliki pengetahuan teknis mengenai bangunan rumah? Pengetahuan teknis ini mutlak harus diketahui siapapun agar dalam pembangunan rumah setidaknya pemilik rumah tidak “dibohongi tukang”
Untuk maksud itulah blog ini kami hadirkan. Untuk memberikan solusi dan masukan secara teknis dalam tahap perencanaan maupun tahap pelaksanaan pembangunan rumah tinggal anda. Dan apabila anda mengalami kesulitan dalam tahap perencanan rumah tinggal anda, baik dalam membuat gambar kerja proyek (bestek), gambar untuk pengurusan IMB ataupun perhitungan rencana anggaran biaya(RAB) bahkan dalam pembangunannya sekalipun, maka kami siap untuk membantu mewujudkan keinginan anda dalam membangun rumah tinggal sendiri.

Komentar :

ada 0 comments ke “ ”

Post a Comment